A letter from April 18th, 2020

Dear FutureMe, Apa kabar? diriku dimasa depan. aku selalu menulis surat untuk diriku dimasa depan, tapi terkadang aku menemukannya disaat" tertentu saja. tidak ada yang akan tau, mungkin surat itu akan termakan rayap dan lenyap. aku harap kau baik - baik saja, apa kamu makan dengan teratur? bagaimana kesehatan mu? ku harap kamu rajin berolahraga dan selalu rajin belajar. kalau kau masih ingat dirimu yang menulis ini satu tahun yang lalu suka sekali membeli buku dan menumpuknya, haha dasar tsundoku. aku hanya membacanya saat niat saja. semoga kamu yang sekarang jadi lebih rajin ya! kau tau, dulu kau sangaaatt tidak percaya diri dan selalu merasa khawatir, kau menjadi pribadi yang dicetak oleh pandangan dan pendapat orang lain. kamu selalu khawatir jika orang lain tidak menyukai mu. ku harap kau yang sekarang, menjadi diri mu sendiri, dan mencintai dirimu sendiri dengan segala kekurangan yang kamu miliki. kamu berharga, sangat berharga jadi kumohon. hargai lah dirimu seperti kamu menghargai orang lain, dan berbahagia lah. bagaimana keadaan keluarga kita? aku harap tidak ada yang pergi dari sisimu dan kita semua selalu sehat. apa sekarang kamu sudah menemukan cita - cita mu? jurusan apa yang akan kau ambil? apapun itu semoga itu bisa membuat mu bahagia. saat aku menulis ini, 3 hari lagi kau akan berulang tahun yang ke 16. semoga kau menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. dirimu yang menulis ini sangat payah kau tau, sangat tidak optimis atau termotivasi, hatimu mengeras seolah tidak ada yang bisa menggerakkannya. aku bahkan tidak tau kapan aku akan merasakan euphoria lagi. saat menulis ini, pandemic covid-19 sedang melanda, kurasa kamu tidak akan pernah lupa karena itu satu tahun yang lalu. apa lagi ya.. buku mu tambah banyak ya? hahaha sudah ada berapa banyak sekarang? ya tidak peduli seberapa banyak yang penting kau membacanya dan memahami isinya. baiklah kurasa hanya itu saja. diriku dimasa depan, jagalah dirimu dengan baik dari dirimu, di masa lalu